Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan pantauan pilkada serentak di Kabupaten Pati. Akibat banjir yang masih menggenang, pantauan harus dibantu dengan perahu karet.
Ganjar didampingi Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro kirono dan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi meninjau TPS 02 Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan. Tinggi air memang masih tersisa setinggi betis orang dewasa, namun tetap merepotkan jika harus ditempuh berjalan kaki.
Di lokasi tersebut Ganjar melihat antusias warga yang menggunakan hak pilihnya. Ia mengatakan banjir yang menggenangi 18 desa di Kabupaten Pati ternyata tidak mengganggu Pilkada. Justru banjir di Kabupaten Brebes menyebabkan KPU harus menyiapkan TPS baru.
"Yang terganggu banjir seperti itu justru di Brebes. Karena KPU-nya kemudian harus menyiapkan TPS baru. Lumayan sigap lah, itu bisa selesai," kata Ganjar, Rabu (15/2/2017).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pati memang memfasilitasi perahu karet untuk daerah yang terenjam banjir agar proses warga bisa berpartisipasi memberikan suaranya.
Ganjar dan rombongan juga menyempatkan singgah di TPS 06 Desa Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Ketika tiba, proses perhitungan suara sedang berlangsung.
Untuk diketahui, di Kabupaten Pati Pilkada diikuti calon tunggal yaitu Haryanto-Saiful Arifin yang melawan kotak kosong. Dalam perhitungan di TPS 06 Desa Winong, pasangan petahana itu mendapat 201 suara sedangkan ada yang memilih kotak kosong sebanyak 121 suara, selain itu ada 7 suara tidak sah.
Ganjar dan rombongan hari ini meninjau pelaksanaan Pilkada di Jawa Tengah. Diawali dengan Kabupaten Brebes, rombongan menggunakan transportasi helikopter milik Polda Jateng.
Post a Comment
Post a Comment